KECAMATAN SUKORAME

Monitoring dan Evaluasi Dana Desa Tahap I

informasi
24 Juli 2025
59x dilihat
Foto: Monitoring dan Evaluasi Dana Desa Tahap I

Pemerintah terus berkomitmen untuk memperkuat peran desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah melalui alokasi Dana Desa, yang sejak awal digulirkan telah menjadi instrumen vital dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat, pemerataan ekonomi, serta penguatan kapasitas pemerintahan desa. Namun, agar Dana Desa benar-benar berdampak, tepat sasaran, dan terhindar dari berbagai potensi penyimpangan, maka dibutuhkan proses monitoring dan evaluasi (Monev) yang menyeluruh, berkelanjutan, dan partisipatif.

Melalui acara Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Desa Tahap I ini, kita semua—baik dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat desa, pendamping, akademisi, hingga masyarakat sipil—bersatu dalam satu semangat: memastikan bahwa pelaksanaan Dana Desa benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat desa dan berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dan berkelanjutan.

Mengapa Tahap I Sangat Penting?

Tahap I dalam penyaluran Dana Desa adalah tahapan awal yang krusial. Pada fase ini, desa mulai menerima dana, menyusun perencanaan kerja, hingga melaksanakan kegiatan awal yang menjadi fondasi pembangunan di tahap selanjutnya. Oleh karena itu, sukses atau tidaknya pelaksanaan Dana Desa di Tahap I akan sangat menentukan arah dan kualitas pembangunan sepanjang tahun berjalan.

Apabila dalam Tahap I sudah terlihat adanya permasalahan—baik dari sisi perencanaan, pelaporan, keterlambatan pencairan, hingga ketidaksesuaian penggunaan dana—maka perlu segera dilakukan intervensi dan perbaikan sejak dini. Inilah urgensi dari kegiatan monitoring dan evaluasi yang sedang kita laksanakan hari ini.

Monitoring dan Evaluasi: Bukan Sekadar Mengawasi, Tapi Menemukan Solusi

Seringkali, kegiatan monitoring dan evaluasi dianggap semata-mata sebagai proses pengawasan dan penilaian. Padahal sejatinya, Monev adalah sarana untuk belajar bersama, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas tata kelola Dana Desa.

Melalui forum ini, kita mengidentifikasi:

  • Apa saja praktik baik (best practices) yang layak ditiru oleh desa-desa lain?

  • Di mana letak kendala teknis dan non-teknis di lapangan?

  • Bagaimana dukungan dari pendamping desa dapat ditingkatkan?

  • Apakah regulasi sudah dipahami dengan baik oleh aparat desa?

  • Apakah masyarakat sudah benar-benar dilibatkan dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan?

Evaluasi menjadi alat refleksi yang penting agar desa tidak hanya sibuk menyalurkan dana, tetapi juga mampu mengelola dan mempertanggungjawabkannya dengan benar.

Membangun Desa dengan Data

Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan Dana Desa adalah kesenjangan data dan laporan di lapangan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita dorong agar seluruh proses monev berbasis pada data yang akurat dan terverifikasi. Bukan hanya berdasarkan asumsi atau narasi sepihak.

Kami mengapresiasi inisiatif banyak daerah yang telah membangun sistem informasi berbasis digital untuk memantau progres kegiatan, realisasi anggaran, hingga capaian output fisik dan non-fisik. Digitalisasi monev harus menjadi budaya baru dalam tata kelola desa. Dengan demikian, keputusan yang diambil akan lebih tepat sasaran dan cepat merespons dinamika di lapangan.

Kolaborasi Adalah Kunci

Pelaksanaan Dana Desa tidak bisa berjalan maksimal tanpa kolaborasi yang erat antar-stakeholder. Dalam acara ini, kita mengedepankan pendekatan kolaboratif dan partisipatif. Monev bukan sekadar kegiatan formal, tapi ajang dialog lintas aktor pembangunan desa: dinas PMD, inspektorat, BPKP, camat, pendamping, kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, dan tentunya warga desa.

Melalui sesi diskusi, presentasi temuan lapangan, hingga workshop tematik, kita membangun kesamaan persepsi dan merumuskan tindak lanjut konkret yang dapat langsung diterapkan setelah acara ini selesai.

KECAMATAN SUKORAME KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. Raya Sukorame No. 1, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 62276
  • sukorame@lamongankab.go.id
  • +6285846851999
Logo Branding Lamongan
© 2025 Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan